Selasa, 26 Juli 2016

We do not remember days, we remember moments.

Bukanlah Hari Hari yg Kita ingat, melainkan kenangan.

Adalah ungkapan yang memaknai bahwa dikala kita merasa rindu akan Hari Hari Diamana kita Masih bersama seorang terkasih, namun sesungguhnya bukanlah hari hari tersebut yang kita rindukan melainkan kenangan dan perasaan yang terabadikan dalam kenangan.

Related Posts:

  • Kepingan kedua -- PulauPerlahan rona jingga menyeruak mengikis kelam, mengigatkan bahwa malam tak mungkin abadi menyelimuti bumi, bahwa pekat harus pula berbagi dengan surya. Ombak telah jauh meninggalkan biduk kecil ini yang kini tergeletak tak ub… Read More
  • When You Talk You Are Only Repeating What You Already Know. But If You Listen, You May Learn Something NewKetika kau berbicara, sesungguhnya kau hanya mengulang-ulang apa yang telah kau ketahui, sedang apabila kau mendengarkan, maka akan ada kemungkinan bahwa kau akan belajar hal-hal baru. Adalah Dalai Lama yang mengutarakan pen… Read More
  • We do not remember days, we remember moments.Bukanlah Hari Hari yg Kita ingat, melainkan kenangan. Adalah ungkapan yang memaknai bahwa dikala kita merasa rindu akan Hari Hari Diamana kita Masih bersama seorang terkasih, namun sesungguhnya bukanlah hari hari tersebut yan… Read More
  • Kepingan Pertama -- Dermagabelum cukup kering rasanya tetesan hujan yg melekat didaun daun talas ditepi sungai ini, masih melekat bayangan wanita itu disini. tempat dimana langit menghalangi langkahnya, membeli sedikit waktu yg dapat aku curi dari alam… Read More
  • Kepingan Ketiga -- Mata SenjaSurya kembali meredup, merangkak perlahan menuju peraduan dan aku masih belum beranjak dari dermaga pulau ini.Limbung debur ombak yang mengayunkanku terbuai menatap mata senja tahta langit dengan selendang jingga yang terurai… Read More

0 komentar:

Posting Komentar